nusakini.com-Aubagne - Timnas Indonesia U-19 harus mengubur mimpi lolos ke semifinal Toulon Cup 2022. Dalam laga ketiga fase grup, Minggu (5/6/2022) tengah malam WIB, Garuda Muda kalah 0-2 dari Meksiko U-21.

Meksiko U-21 langsung menekan pertahanan Timnas Indonesia U-19 selama lima menit awal babak pertama. Namun, duet bek tengah Muhammad Ferrari dan Rusadi masih tampil tenang.

Sementara itu Indonesia U-19 lebih banyak menunggu. Sesekali tim asuhan Dzenan Radoncic mengincar serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Ronaldo Kwateh dan Alfriyanto Nico.

Menit ke-13, laga sempat terhenti sejenak. Kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi, mengerang kesakitan setelah berbenturan dengan Uziel Garcia. Beruntung, Supriadi tidak mengalami cedera.

Peluang pertama Meksiko hadir di menit ke-19. Sayangnya, tembakan jarak jauh yang dilepaskan Benjamin Galdames berada di atas mistar gawang Timnas Indonesia U-19.

Menit ke-27, Dimas Pamungkas harus mendapatkan kartu kuning dari wasit. Tekel yang ia lepaskan kepada Jonathan Herrera dinilai cukup keras dan membahayakan.

Peluang terbaik Meksiko hadir di menit ke-29. Berawal dari tendangan bebas, Uziel Garcia melepaskan sontekan. Beruntung bagi Indonesia, sontekan Garcia hanya membentur mistar gawang.

Menit ke-35, Ronaldo Kwateh terlihat terjatuh di dalam kotak penalti Meksiko. Namun, wasit tidak menganggap itu sebagai penalti.

Memasuki menit ke-37, justru Meksiko yang mendapatkan hadiah tendangan penalti. Tekel Dimas Pamungkas kepada Santiago Munoz dinilai sebagai pelanggaran.

Munoz sendiri yang maju sebagai algojo. Penyerang Newcastle United U-23 itu berhasil dengan baik mengecoh Cahya Supriadi. Tembakan mengarah ke sisi kanan gawang, sementara Supriadi bergerak ke arah sebaliknya.

Tak ada gol tambahan yang diciptakan kedua tim di sisa babak pertama. Para pemain Timnas Indonesia U-19 dan Meksiko masuk ke ruang ganti dengan skor 1-0 untuk Meksiko terlihat di papan skor.

Empat menit babak kedua berjalan, Eugenio Pizzuto melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia U-19. Ia berhasil mengecoh dua pemain belakang Meksiko. Sayang, tembakannya masih jauh dari sasaran.

Santiago Munoz memberikan ancaman kepada gawang Indonesia pada menit ke-56. Namun, Cahya Supriadi ada di posisi yang tepat dan bisa menghadang peluang Munoz dengan bersih.

Santiago Munoz kembali memberikan ancaman untuk gawang Indonesia. Pada menit ke-64, sontekan pemain Newcastle United U-23 itu tipis di samping kanan gawang Supriadi.

Dua menit kemudian, Meksiko kembali mendapatkan peluang. Kali ini lewat playmaker andalan mereka, Efraín Álvarez. Beruntung kai Cahya Supriadi masih bisa menggagalkan peluang itu.

Peluang dimiliki oleh Timnas Indonesia U-19 pada menit ke-70. Tembakan Frezy Al Hudaifi masih terlalu mudah dan ditangkap dengan mudah oleh kiper Meksiko, Eduardo Garcia.

Ricky Pratama mencoba menusuk dari sisi kiri pertahanan Meksiko pada menit ke-79. Sayangnya, tembakan Ricky dari sudut sempit hanya membentur jala gawang bagian luar 

Pada menit kedua injury time babak kedua, Meksiko menggandakan keunggulan. Tembakan keras Jorge Ruvalcaba dari jarak dekat berhasil membobol gawang Cahya Supriadi.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-19 menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup B. Hokky Caraka dan kolega hanya punya tiga poin dari tiga laga dan gagal lolos ke semifinal. (bola.com)